Minggu, 24 November 2024

Dihidupkan Kembali, TRS dan THR akan Jadi Ajang Memorabilia Warga Surabaya

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. Taman Remaja Surabaya (TRS) saat malam hari.

Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Surabaya menyebut, wacana dihidupkan kembali Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) akan menjadi ajang klangenan (kesenangan) dan memorabilia (kenangan) warga Kota Pahlawan.

“Tempat ini memiliki historis luar biasa, sebelum banyak yang hijrah ke Jakarta tokoh Srimulat semuanya dari Surabaya. Mereka digodok, digemblengnya di THR. Saya yakin klangenan, memorabilia masyarakat masih tetap menancap,” kata Wiwiek saat mengudara dalam program Wawasan di Radio Suara Surabaya, Rabu (25/1/2023).

Wiwiek menyebut, THR dan TRS akan dilebur menjadi satu di lahan seluas 5,2 hektare. Jadi tidak ada lagi THR atau TRS.

“Kita sudah tidak lagi membagi mana THR mana TRS, nanti sudah 1 kawasan dengan luas 5,2 hektare. Artinya di sana gak dibedakan mana THR dan TRS. Tentunya pengembangan konsep ini akan memperhatikan kebutuhan sebagai taman wisata termasuk kegiatan seni dan sebagainya,” jelasnya.

Sementara untuk konsep pembangunannya, Wiwiek menjelaskan, akan memberikan ruang berkreasi bagi seniman tradisional sekaligus ruang publik bagi masyarakat untuk berinteraksi.

“Konsepnya juga akan kekinian, pengembangannya akan lebih dikembangkan seiring dengan konsep zaman ini. Masih tetap ada kegiatan seni, nanti juga menyiasakan ruang publik yang bisa dipakai aktivitas lainnya,” jelas Wiwiek.

Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedang dalam posisi pemilihan investor yang mau mengoptimalisassi pembukaan kembali THR dan TRS.

“Harapannya kita 2023 akan mulai pembangunan,” katanya.

Sebelumnya pada Selasa (24/1/2023) Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, pembangunan kembali THR dan TRS tidak akan menggunakan dana APBD melainkan investor. Eri menarget tiket masuk yang diberlakukan maksimal seharga Rp25 ribu.

“InsyaAllah tahun ini. Ini sudah mulai kita melakukan pendampingan-pendampingan, kita lakukan pendampingan dari Kejaksaan Tinggi (Jawa Timur). Jadi ada pendampingan. Insy Allah akan kita mulai bulan depan pemilihannya. (Tidak pakai APBD, tapi) investor. Tapi satu itu, apakah dia pakai sewa atau apa. Tapi di masa sulit ini sulit cari investor. Karena saya minta wisata murah, paling mahal Rp25 ribu, wes mboh balike pirang tahun (tidak tahu kembali berapa tahun lagi). Yang dijalankan Taman Remaja dan eks THR yang ada tempat ketoprak dijadikan satu,” papar Eri.

Wisata Murah

Sebelumnya, Eri Cahyadi Walikota Surabaya juga berharap, kehadiran TRS dan THR nantinya bisa menjadi opsi liburan murah. Walikota meminta tiket masuk nantinya tidak lebih dari Rp 25ribu. Dengan harapan siapapun bisa mengakses destinasi wisata dalam kota Surabaya.

Merespon ini, warga Surabaya menanggapi  beragam. Tidak sedikit yang mendukung, namun juga banyak yang berharap Pemkot tidak hanya memikirkan wisata murah sesaat, namun harus bisa membuat wisata yang berkembang dan diminati sepanjang massa.

Dengan patokan harga murah, dikhawatirkan akan menyulitkan investor. Mengingat obyek wisata dengan ragam wahana bermain menuntut biaya perawatan yang mahal.

“Jangan nanggung gandeng merchant2 film.. Disney, Universal, Warner Bros dll spt di luar negri.. Ganti Wahana dg yg kelas dunia… Tiket semahal apapun akan laku,” saran Bagus Baskoro pendengar Suara Surabaya. (dfn/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
32o
Kurs